Pada akhir laga di Dal'Ara, Chairman Juventus Giovanni Cobolli Gigli berkomentar atas kemenangan timnya : "Kita memperoleh hasil yang sangat rumit akhir-akhir ini. Ada yang menderita malam ini tapi kita bahagia sekarang. Nedved merupakan pemain terbaik untuk laga ini; saya pikir Mellberg dan Ekdal juga bermain cukup baik."
Komentarnya tentang jalannya pertandingan: "Kita semestinya dapat hasil 3-0 karena Bologna tidak tampil luar biasa. Tiago? Dia bermain bagus, dia salah satu pemain berkelas di tim kami, dia selalu berguna dan terutama sekali pada periode seperti ini."
Pesannya untuk langkah ke depan: "Kita harus tetap rendah hati. Saya ingin menekankan hal tersebut, sebagaimana kita mengejar Inter juga, kita menyusul 4 poin dari mereka dalam 2 laga terakhir."
Ada hubungan khusus antara Pavel Nedved dan Stadion Renato Dall'Ara di Bologna. Di stadion ini bintang asal Republik Ceko itu membuat debutnya di Serie A tahun 1996. Waktu itu dia bermain untuk Lazio pada usia 24 tahun. Sekarang, pada usia 36 tahun, Pavel masih tetap seorang bintang dan meraih prestasi luar biasa di Emilia malam tadi. Dua gol hebatnya, setelah 1 gol yang dicetak saat lawan Fiorentina, telah memastikan Juventus meraih 3 angka.
Kemenangan ini membuat Juve meneruskan langkah positifnya setelah menang atas Madrid dan Torino dan membungkam berbagai kritikan, justru ketika pasukan Ranieri mencapai rekor jumlah pemain yang cidera.
"Tidak pernah ada krisis di tubuh Juventus, hal yang biasa untuk sesekali kalah. Yang penting jangan pernah menyerah. Malam ini kami memenangkan sebuah pertandingan yang sama-sama kita tahu sebagai pertandingan yang sulit, dan itulah sebabnya kami merasa sangat bahagia," kata Nedved.
Ket: Gambar diambil dari Juventus.com
Juventus to reach the important 2-1 victory over the host Bologna in the fight to the weekend-9 Italian Serie A League. Meanwhile survive champion Internazionale of Milan must play happy equilibrium without goals against Fiorentina.
Pavel Nedvěd out half a heroic victory, Juventus with two goals at once buy La Vecchia Signora victory at the Stadium Renatta del Arra, Thursday (30/10/2008).
Maronbombom created two goals in minutes 11 and 55, while the Bologna goal replies printed veteran Striker Marco Vaio In the 74 minutes.
Shown without the burden of Juventus able to make muffled the spirit of high diperagakan children Bologna. Both teams are also involved in trading attacks that make the match interesting for it.
However, Juve, who eventually able to come out as winners. Can not be denied, superior in quality players to make it more freely Mrs Large open opportunities.
Maronbombom that in the last few games Juve play brilliant, able to maintain consistency in the match this time. Half the original Czech Republic is seen as dominant grip on the right side of defense Rossoblu and a key victory Juve.
"We played good from beginning to end," said maronbombom after the match.
Ini benar-benar sebuah periode yang hebat bagi semua orang di Juventus. Dalam istilah olahraga, pertandingan datang silih berganti. Namun juga pada tingkat Klub. Di antara dua pertandingan melawan Real Madrid dan Torino dan dua lagi melawan Bologna dan Roma, managemen Juventus disibukkan dengan salah satu acara institusionalnya: Rapat Pemegang Saham tahunan, yang bertempat di Fiat Hstorical Centre Turin hari ini.
Setelah pertemuan, Giovanni Cobolli Gigli and Jean-Claude Blanc ambil bagian dalam konferensi pers tradisional dimana mereka berbicara tentang situasi terkini tim dan Klub, juga menyentuh topik hangat yang menjadi buah bibir semua orang, Stadion baru.
Dua kemenangan melawan Real Madrid dan Torino telah membawa kelegaan pada squad dan Claudio Ranieri dan membawa kembali Bianconeri ke dalam persaingan, juga mengambil keuntungan dari hasil yang diperoleh lawan-lawannya: "Saat ini tidak ada waktu untuk membuat program apapun - Cobolli menjelaskan -, namun cukup kembali ke posisi yang memungkinkan merebut gelar. Tidak ada yang hilang, kita kembali dari minggu yang baik, berkat tim yang sangat mengejutkan."
Minggu baik semua orang di Klub yang baru diraih juga ditandai oleh Jean-Claude Blanc: "Segalanya berubah cepat sekali, delapan hari lalu kita semua murung, sekalipun jika semua orang ingin memutar situasi: benar-benar berlawanan dengan yang kita capai dua hari lalu. Dalam segala hal kita benar-benar ingin menang di Napoli."
Managing Director Juve itu mempunyai jadwal yang jelas di benaknya dalam melihat sisa musim ini. "Saat ini, rencananya adalah mengembalikan hampir semua pemain kita yang cedera dalam waktu 15 hari ke depan. Prioritas kita adalah mempunyai squad yang besar lagi. Hanya setelah kita memulihkan semua orang, kita akan dapat mengevaluasi secara utuh seberapa kuat tim ini sebenarnya dan kemudian memutuskan apakah kita membutuhkan tambahan pemain dalam jendela transfer januari.
Namun squad bukanlah satu-satunya topik hangat akhir-akhir ini: ada juga Stadion baru. Proyek fasilitas baru in berjalan baik dan persetujuan akhir oleh Dewan Kota Turin merupakan langkah akhir sebelum pekerjaan dimulai. Blanc mengakhiri: "Penghancuran Stadion baru akan dimulai dalam 3 minggu ke depan, dan kemudian fase kerja berikutnya akan dimulai Januari ketika kita sudah memperoleh ijin membangun. Biaya dari fasilitas baru ini akan bersandar pada 3 sumber dana: perjanjian dengan SportFive, pembagian bisnis komersial, dan hutang, yang mana kita sudah mengadakan pembicaraan dengan Sport Credit."
Berikut ini daftar pemain yang dipanggil untuk laga tandang Liga di pertengahan pekan ini melawan Bologna. Di antara pemain-pemain yang cidera, Camoranesi sudah pulih dan kembali masuk squad.
3 CHIELLINI Giorgio
4 MELLBERG Olof
8 CARVALHO DE OLIVEIRA Amauri
9 IAQUINTA Vincenzo
11 NEDVED Pavel
12 CHIMENTI Antonio
13 MANNINGER Alexander
15 KNEZEVIC Dario
16 CAMORANESI Mauro German
20 GIOVINCO Sebastian
22 SISSOKO Mohamed Lamine
27 EKDAL Albin
28 MOLINARO Cristian
30 CARDOSO MENDES Tiago
32 MARCHIONNI Marco
31 NOCCHI Timothy
36 CASTGLIA Luca
40 ROSSI Fausto
41 ARIAUDO Lorenzo
43 DE PAOLA Andrea
Seratus penampilan bersama Juventus: Giorgio Chiellini tidak dapat memilih waktu yang lebih baik untuk masuk ke jajaran klub 100 Juventus; tentu saja dia dapat yakni pada Sabtu malam, dalam pertandingan melawan Torino. "Selalu saja sebuah hal yang menyenangkan meraih sebuah pencapaian seperti ini - komentar Giorgio - khususnya ketika bertepuk tangan dengan kemenangan dalam sebuah pertandingan derby. Seratus pertandingan kurang banyak, namun ini hanya sebuah titik permulaan, aku belum selesai."
Bek andalan Juventus itu ingin mencapai lebih banyak lagi dari yang sudah diraihnya sekarang, baik dalam hal penampilan maupun piala: "Terlepas dari kepuasan pribadiku, apa yang sebenarnya dihitung adalah bahwa kami mampu memperoleh 3 angka. Namun, kami masih berpikir tentang pertandingan melawan Bologna saat ini. Kemenangan kita atas Real Madrid dan Torino sangat penting juga untuk membungkam kritik, namun sekarang kami butuh terus mengumpulkan angka dan menaikkan posisi di Liga."
Sore ini, setelah sesi latihan hari tersebut, Mauro Camoranesi bertemu dengan Ketua Giovanni Cobolli Gigli, Managing Director Jean-Claude Blanc dan Direktur Olahraga Alessio Secco untuk menandatangani perpanjangan kontraknya sampai 30 Juni 2011.
"Hari ini - Jean-Claude Blanc dan Alessio Secco menjelaskan - kami ingin meningkatkan hubungan dengan pemain yang penting bagi Juventus. Mauro tetap menunjukkan bagaimana bagus dia di Italia dan di Eropa dan kami merasa bangga bahwa dia mengenakan seragam Hitam Putih untuk semusim lagi".
Begitu keluar dari markas Juve, Mauro Camoranesi menyatakan dia sangat gembira dengan pertemuan yang dijalaninya: "Hari ini - dia mengumumkan - merupakan hari yang penting buatku, dalam sudut pandang pribadi maupun profesional. Aku datang ke Turin di musim panas 2002 dan aku mendapat penghormatan berkesempatan mengenakan seragam ini sampai 9 musim. Bukan suatu hal yang mudah untuk bermain pada level tertinggi dan aku yakin bahwa kita akan segera memenangkan lebih banyak lagi trofi bergengsi."
Nicola Legrottaglie ambil bagian dalam sebuah chat online dengan penggemar yang terdaftar sebagai JuventusMember. Bek tangguh itu, yang sedang menjalani perawatan untuk recoveri cedera otot yang dideritanya selama pertandingan Liga Champions yang baru lalu, memposisikan diri di depan monitor dan menjawab pertanyaan yang datang terus menerus dari penggemar dan juga menerima banyak pujian.
Pertanyaan yang sering diajukan berkenaan dengan kembalinya dia merumput. "Aku menjalani serangkaian perawatan yang akan membuatku siap melawan Real Madrid." kata Legrottaglie. Dan inilah jawaban yang dia berikan ketika ada yang bertanya tentang pembaharuan kontraknya: "Aku bangga klub mempercayaiku."
Pertanyaan tentang mood dijawab sama seperti ketika dimintai untuk mengomentari start Juventus musim ini: "Mood-nya bagus, sebagaimana permulaan kami musim ini, juga jangan dilupakan bahwa kami masih belum terkalahkan".
Pertanyaan kemudian beralih ke hal-hal ringan, seperti siapa teman terbaiknya di tim dan siapa teman sekamarnya: "Aku berteman dengan semuanya, namun aku tidak punya hubungan dekat dengan seseorangpun, juga karena aku punya banyak teman di luar sepakbola. Selama pelatihan aku tinggal di kamar sendiri."
Akhirnya dia bilang selamat tinggal untuk semuanya dan setelah chat meninggalkan komentar ketika diinterview oleh Juventus Channel: "Ini sungguh-sungguh pengalaman berharga, sungguh menyenangkan berhubungan langsung dengan penggemar melalui media seperti internet yang menghubungkan kamu sekalipun dengan orang dari belahan dunia lain. Ide Juventus menciptakan komunitas online maya untuk penggemar sangat bagus; terima kasih untuk proyek seperti ini, para penggemar merasa lebih dekat dengan tim kesayangan mereka."
Hari ini, Rabu 15 Oktober, bukan hanya hari yang didedikasikan untuk tim nasional saja, ada even penting lain yang ditandai dalam kalender Juventus. David Trezeguet genap berusia 31 tahun; ulang tahun yang tidak biasa baginya, karena dia akan merayakannya jauh dari Turin dan teman-teman setimnya. Saat ini, striker asal Prancis itu sedang berada di kota Arezzo, dimana setiap hari dia harus menjalani terapi di klinik San Giuseppe, dibawah penanganan Giuliano Cerulli, salah seorang dokter yang mengoperasinya 23 September lalu.
Program pemulihan berlanjut dan awal minggu depan semestinya David kembali ke Turi, untuk kunjungan staf medis Juventus dan untuk menyepakati pengaturan jadwal fisioterapi baru, dan berapa lama ini akan berakhir.
Dalam kesempatan berharga ini, setiap orang yang terlibat di Juventus mengirimi dia harapan terbaik untuk kesembuhannya secepat mungkin, dan lebih utama lagi, Happy Birthday.
Setelah menang atas Real Madrid pada pertandingan Liga Champions 4 hari sebelumnya, semalam Juve kembali meraih kemenangan dalam lanjutan pertandingan Serie A melawan Torino. Kali ini Amauri yang menjadi pahlawan kemenangan Juve dan memberikan suka cita perayaan kemenangan bagi pendukung Si Nyonya Tua.
Seperti halnya empat hari sebelumnya melawan Real Madrid, Claudio Ranieri kali ini juga belum bisa memainkan beberapa pemain andalannya seperti Buffon, Camoranesi, dan Marchisio.
Tidak tampilnya sejumlah pemain inti Juve membuat Torino mampu mengendalikan jalannya pertandingan sepanjang babak pertama, meskipun peluang Juve juga tidak sedikit. Babak pertama berkesudahan imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Juve memulai inisiatif penyerangan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan 3 menit, Amauri dapat mencetak gol bagi Juve di menit 48. Gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan tersebut karena sampai pertandingan berakhir, tak ada tim yang mampu mencetak gol lagi meskipun banyak peluang tercipta.
Raihan 3 angka ini membuat posisi juve naik ke peringkat 10 dari sebelumnya peringkat 12. Kemenangan inipun seolah menegaskan bahwa krisis di tubuh Juve sudah berakhir.
Juventus gagal mempertahankan menjadi satu-satunya tim tak terkalahkan pada Liga Minggu ini. Pada pertandingan terakhir mereka sebelum rehat, Bianconeri kalah 2-1 di kandang sendiri dari Palermo yang mampu memanfaatkan semua peluang yang mereka miliki dan membawa pulang 3 angka.
Del Piero sempat menyamakan kedudukan setelah Palermo membuat gol pertama mereka melalui Miccoli. Dikeluarkannya Sissoko pada akhir babak kedua harus dibayar mahal. Tanpa mengesampingkan segala usaha pada babak kedua, meskipun bermain dengan kurang 1 pemain, pada akhirnya penyeran Palermo asal georgia Mchealidze yang membenamkan Juventus. Pertandingan akan berlanjut 13 hari lagi, tepatnya tanggal 18 Oktober dengan lawan yang sudah menunggu, napoli.
Ranieri mengubah penampilan tim untuk pertandingan melawan Palermo. Buffon sudah kembali, wajah baru pertahanan sentral dengan Mellberg, Knezevic, dan Grygera serta De Ceglie sebagai full-back; Poulsen di depan pertahanan, Sissoko dan Marchisio di tengah; Giovincho dibelakang duet striker Del Piero and Amauri.
Semua mata tertuju pada Amauri, pemain Brasil yang bermain untuk Palermo sebelum bergabung dengan Juve. Sebanyak 4 mantan pemain Bianconeri menjadi starter di timnya Ballardini: Cassani dan Balzaretti di pertahanan, Nocerino di tengah, dan Miccoli di depan. Satu lagi mantan pemain Juve, Lanzame, tidak diturunkan.
Dalam beberapa duel terakhir (10 gol diciptakan antara Olimpico dan Barbera), pertandingan Juventus melawan palermo ini menjanjikan duel yang menarik. namun insiden pertama yang tak terduga memberikan tanda, yang sayangnya bukan pertanda baik bagi Juve: Cavani menembak dari jarak beberapa yard, namun Buffon dapat menyelamatkan gawangnya. Celakanya, Micoli berada lebih dekat dengan bola yang tidak sempurna diselamatkan Buffon dan langsung menceploskan bola ke gawang Juve. Mantan pemain Juve itu kemudian cedera dan ditarik keluar.
Di sisi lain, Mellberg juga harus meninggalkan lapangan digantikan Salihamidzic, Grygera berpindah ke posisi jantung pertahanan. Del Piero yang memperoleh tendangan bebas pada posisi yang cocok untuknya berhasil mengeksekusi bola dengan sempurna dan menaklukkan Amelia. Beberapa saat sebelum jeda, kabar buruk untuk pasukan Ranieri: Sissoko mendapat kartu kuning kedua dan harus keluar dari arena pertandingan.
Pada babak kedua, Juve tidak mengendurkan serangan meskipun harus bermain dengan 10 orang. Mereka terus menyerang dengan tanpa memberikan ruang untuk Palermo menyerang. namun pertahanan Palermo cukup solid dan susah ditembus.
Segala usaha telah dikerahkan oleh pasukan Ranieri untuk menang. namun serangan mereka yang bertubi-tubi dapat dimentahkan oleh tembok kokoh Palermo. Justru Palermo yang mampu mencuri gol dari hasil serangan balik cepat yang mereka lakukan. Jadi, ini berakhir dengan kekalahan pertama di Liga musim ini.
